Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Namun faktanya negeri yang mayoritas muslim ini, 65% umatnya tidak bisa membaca Al-Qur’an.
Jika membaca saja tidak bisa, lantas bagaimana untuk memahami Al-Qur’an?
Berangkat dari keprihatinan diatas, dr. Andhyka Sedyawan dan Masjid Ismuhu Yahya Berkolaborasi dalam gerakan
Gerakan ini hadir dengan mengajak sebanyak-banyak umat untuk kembali ke Masjid dan lebih dekat dengan Al-Qur’an.
Visi :
Misi :
Untuk mewujudkan VISI dan MISI di Atas, dr. Andhyka Sedyawan berikhtiar dengan meluncurkan banyak program diantaranya :
Pembangunan Kawasan Masjid Muslim Billionaire
Sebuah kawasan untuk mencetak generasi Qur’ani, yang tidak hanya sebagai penghafal qur’an namun mampu menjadi santri yang memiliki beragam keahlian.
Gerakan Gizi Santri
Sebuah gerakan untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi terbaik bagi para santri penghafal Al-Qur’an di pondok-pondok pesantren.
Gerakan Masjid Berbagi Qur’an
Gerakan berbagi dan menyebarkan Alquran untuk para penghafal quran, masjid, mushola, TPQ, pesantren, mualaf dan saudara muslim yang membutuhkan.
Kajian Subuh Bahagia dan Pasar Bahagia
Membahagiakan ibu-ibu dengan kajian istimewa, pulangnya dapat berbelanja sayuran dan sarapan gratis di Masjid Muslim Billionaire.
Ustadz Abdul Somad
“Generasi saat ini rusak isi kepalanya, fisiknya, mentalnya. Bagaimana cara kita menyelamatkan generasi yang akan mendatang? Alhamdulillah ada satu program, mari kita surgakan Indonesia dengan mendoakan, mendukung, berkontribusi, dan bergabung dalam gerakan SIDAQ.”
Kang Rendy Saputra
“1 orang hafiz Quran bisa menyelamatkan 10 orang, muslim Indonesia ada 230 juta, cukup 23 juta. 23 juta hafal quran, 1 negeri Ahlul Jannah”
*Data Ayah, Bunda dan Kakak dipastikan 100% Aman